Rabu, 16 November 2011

Mengenali Kebohongan Kurang Dari Lima Menit

Sebal nggak sih kalau kita mempercayai seseorang dari omongannya atau dari pembicaraanya, tapi ternyata dia membohongi kita? Pernahkah Anda mengeluarkan uang sekian juta untuk seseorang yang menawarkan bisnis yang kelihatannya menarik, tapi orang itu ketika dihubungi kemudian menghilang begitu saja?
Mau tidak mau dalam hidup ini apakah di kantor, di lingkungan tetangga sekitar, di antara teman-teman pasti ada orang yang hendak menutupi sesuatu dari Anda. Anda harus sangat hati-hati untuk bisa mempercayai benar tidaknya ucapan seseorang.
kebohongan bisa dilihat dari tanda-tanda berikut ini:
1. Kontak mata tidak berani melihat langsung ke mata Anda. Seorang pembohong pandangan matanya menunduk atau pendangan mata berpindah ke sana kemari Kadang-kadang ia memalingkan kepalanya. Jika Anda menemui orang dengan ciri-ciri seperti ini, jangan langsung menjudge bahwa dia berbohong, bisa saja dia tipe orang yang gugup atau pemalu. Jadi kenali pula tanda-tanda yang lain.
2. tangan, lengan, betis dan kaki menunjukkan dia menutupi sesuatu. Ketika seseorang sedang berbohong atau memendam sesuatu, dia cenderung kurang ekspresif dengan tangan atau lengannya. Bisa saja dia meletakkan tangan di pangkuannya, memasukkan tangan ke sakunya, atau mengepalkannya. Jari-jari yang terbuka biasanya menandakan bahwa orang itu tidak menutupi sesuatu dari Anda.
3. menampilkan gerakan yang dibuat-buat. gerakan dan isyarat lengan tampak kaku seperti robot.
4. Tangan yang menutupi muka ketika seseorang berbicara bisa jadi adalah tanda bahwa dia berbohong. Itu bisa menandakan bahwa dia tidak yakin bahwa yang diucapkannya itu benar. gerakan yang lain yaitu dengan menyentuh hidung, menggaruk-garuk belakang atau samping telinga, atau menggosok matanya. sekali lagi penulis ingatkan untuk melihat juga tanda-tanda yang lain. Anda tidak bisa melihat satu tanda saja kemudian menuduh orang lain berbohong.
5. ekspresi tubuh dengan apa yang dikatakannya tidak konsisten. Bahasa tubuh cenderung berbicara dengan bahasanya sendiri yang tidak dapat dimanipulasi oleh manusia. Bahasa tubuh selalu mengatakan isi hati yang sebenarnya. ketidakselarasan antara bahasa tubuh, kata-kata, dan emosi adalah pertanda yang sangat jelas, misalnya  menggelengkan kepala ketika berkata ya, atau dia tersenyum tetapi wajahnya tidak bahagia dengan kata lain senyuman tersebut tidak memancar ke seluruh wajahnya. Perhatikan apa yang disebut dengan reaksi awal. Reaksi awal berlangsung kurang dari satu detik yang mencerminkan perasaan yang sebenarnya. Jika anda tidak bisa membaca ekspresi awal tersebut, ekspresi yang berlangsung dengan cepat saja sudah bisa membuat Anda patut curiga bahwa ekspresi yang sekarang Anda lihat palsu.
6. seseorang yang merasa tidak nyaman karena kebohongannya secara psikologis berusaha menjauhi 'sumber ancaman'. Perhatikan gerakan yang mengarah ke pintu keluar. Karena merasa tidak nyaman, dia akan membelokkan tubuhnya atau bahkan berjalan melalui pintu keluar. Cara lain untuk 'melindungi diri' yaitu dengan memasang penghalang bisa berupa cangkir, buku atau apapun sehingga tidak langsung berhadapan dengan Anda. tetapi ccara nomor 6 ini tidak akan dapat terlihat jika di terbiasa untuk berbohong atau tidak merasa bersalah samasekali ketiksa berbohong. Orang semacam ini patut diwaspadai karena dia sudah bisa menipu hati nuraninya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar